Reuters Dihack, Tampilkan Artikel Wawancara Palsu dengan Pemberontak Suriah
Situs milik Reuters baru saja dihack oleh seorang hacker
yang loyal pada pemerintah Suriah di bawah kepemimpinan Presiden Bashar
al-Assad. Dan, hacker tersebut pun menampilkan sebuah artikel tentang
wawancara palsu dengan pasukan pemberontak Suriah yang mengaku akan
segera melakukan penarikan pasukan.
Reuters pun telah mengkonfirmasi aksi pembajakan tersebut dalam akun
Twitternya. Selain itu, Reuters juga mengatakan bahwa hacker juga
memosting berita palsu mengenai kabar bahwa para pemberontak memiliki
sebuah senjata kimia.Beberapa jam setelah aksi pembajakan tersebut, situs blogging Reuters tersebut masih dalam perbaikan. Mereka melakukan hal tersebut untuk berjaga-jaga kalau-kalau pihak hacker kembali memosting sebuah berita palsu.
Suriah sendiri saat ini dalam keadaan yang kacau dan sering terjadi aksi kekerasan. Pihak pemerintah pun berulang kali melakukan upaya untuk memangkas perhatian publik agar tidak mengetahui kejadian sebenarnya di dalam negeri. Bahkan, mereka juga dikabarkan pernah membayar seorang jurnalis untuk membuat laporan palsu perihal keadaan di Suriah. Dan, beberapa waktu lalu, Suriah juga pernah membekukan akses internet miliknya selama hampir 40 menit.
0 comments
Untuk menyisipkan kode pendek, gunakan ... KODE ...
Untuk menyisipkan kode panjang, gunakan ... KODE ...
Untuk menyisipkan gambar, gunakan ... URL GAMBAR ...
Rules :
-DONT SPAM
-DONT FLOOD
-DONT PORNO
-DILARANG NGEMIS/MINTA TEMPLATE IFFAT BLOGGER
-DILARANG BERKOMENTAR DENGAN KATA AGAN.
-BILA ANDA INGIN MENDAPATAKAN INFO YANG TERUPDATE GAME PC DI BLOG INI SILAHKAN FOLLOW BLOG INI
-GUNAKANLAH BAHASA YANG SOPAN DAN BERETIKA
-FOLLOW BLOG INI MAKA SAYA AKAN FOLLBACK